Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017
Gambar
POSISI PENGELASAN 4F & 4G A.Posisi 4F Pelat 4F Pelat adalah pengelasan sambungan sudut/fillet posisi diatas kepala/overhead pada pelat dengan proses las busur manual. Mengelas dengan posisi ini benda kerja terletak pada bagian atas juru las dan kedudukan elektroda sekitar 5 derajat – 20 derajat terhadap garis vertical dan 75 derajat-85 derajat terhadap benda kerja. CONTOH GAMBAR POSISI 4F VIDEO POSISI 4F B. Posisi 4G Pelat 4G Pelat adalah pengelasan sambungan tumpul/butt/groove posisi diatas kepala/overhead pada pelat dengan proses las busur manual. Posisi pengelasan ini sangat sukar dan berbahaya karena bahan cair banyak berjatuhan dapat mengenai juru las, oleh karena itu diperlukan perlengkapan yang serba lengkap antara lain: Baju las, sarung tangan, sepatu kulit dan sebagainya. Mengelas dengan posisi ini benda kerja terletak pada bagian atas juru las dan kedudukan elektroda sekitar 5º – 20º terhada garis vertikal  dan 75º – 85º terhadap benda kerja. CONTOH
Gambar
1. Materi Pengelasan Posisi 3F dan 3G Pelat Posisi 3F Pelat 3F Pelat yaitu pengelasan sambungan sudut/fillet posisi tegak/vertikal pada pelat dengan proses Las Busur Manual. Dengan kemiringan elektroda sekitar 10° – 15° terhadap vertikal dan 70° – 85° terhadap benda kerja. GAMBAR POSISI PENGELASAN 3F Posisi 3G Pelat 3G Pelat yaitu pengelasan sambungan tumpul/butt/groove posisi tegak/vertikal pada pelat dengan proses Las Busur Manual. Dalam mengelas vertikal 3G cairan logam cenderung mengalir kebawah, kecenderungan penetesan dapat diperkecil dengan memiringkan elektroda 10° sampai 15° kebawah. GAMBAR POSISI PENGELASAN 3G VIDEO POSISI PENGELASAN 3F VIDEO POSISI PENGELASAN 3G SOAL 3F DAN 3G 1. 3F dan 3G adalah posisi pengelasan dengan bentuk ... a. Horizintal b. Vertikal c. Datar d. Lurus e. Over Head 2. Alat untuk menghubungkan kabel massa dengan benda kerja adalah... a. Penjepit b. Klem masa c. Smet tang d. Pemegang
Gambar
POSISI PENGELASAN 2F DAN 2G 1) Posisi Horizontal (2G)  Pengelasan pipa 2G adalah pengelasan posisi horizontal, yaitu pipa pada posisi tegak dan pengelasan dilakukan secara horizontal mengelilingi pipa. posisi sudut electrode pengelasan pipa 2G yaitu 90º Panjang gerakan elektrode antara 1-2 kali diameter elektrode. Bila terlalu panjang dapat mengakibatkan kurang baiknya mutu las. Panjang busur diusahakan sependek mungkin yaitu ½ kali diameter elektrode las. Untuk pengelasan pengisian dilakukan dengan gerakan melingkar dan diusahakan dapat membakar dengan baik pada kedua sisi kampuh agar tidak terjadi cacat. Gerakan seperti ini diulangi untuk pengisian berikutnya. Contoh Gambar Posisi Pengelasan 2G 2) Posisi 2F 2F Adalah Posisi Horizontal sambungan sudut. Untuk pengelasan 2F, posisi benda kerja tegak lurus. Kemiringan elektroda 45° terhadap garis vertikal dan 10 sampai 20° terhadap garis vertikal kearah jalan elektroda. Contoh Gambar Posisi Pengelasan 2F